Review Film Ride or Die: Kisah Cinta Sepasang Lesbian Dengan Alur Yang Cerdas

Ride or Die

Film Ride or Die merupakan salah satu film dari Netflix yang sempat viral beberapa bulan lalu. Film ini merupakan adaptasi dari manga bertajuk ‘Gunjo’ karya Ching Nakamura. Fokus utama alur cerita film Ride or Die adalah tentang pelarian dari pasangan lesbian yang memiliki banyak problema kehidupan, hingga pembunuhan.

Ride or Die mulai disorot banyak kalangan dikarenakan film ini sungguh eksplisit dengan muatan erotik yang luar biasa. Tak sekedar menceritakan drama LGBTQ+, namun kamu akan menemukan kisah tentang percintaan serta persahabatan intim yang disajikan dengan dialog serta alur cerdas.

Alur Cerita Film Ride or Die (2021)

Sejatinya, film Ride or Die memiliki alur cerita yang sederhana, namun dituturkan dengan cara non linear, serta dibagi ke dalam beberapa timeline berbeda. Sehingga, saat kamu mulai menonton film ini, maka dibutuhkan kesabaran ekstra agar bisa menemukan titik dari konflik yang sedang terjadi.

Dikisahkan ada seorang wanita bernama Rei (Kiko Mizuhara) yang merupakan seorang putri lesbian berasal dari keluarga kaya raya. Ia memiliki kehidupan yang tampak nyaman dengan kekasih yang lebih tua darinya.

Tiba-tiba, Nanae (Honami Sato), mantan kekasihnya kembali muncul dan dibesarkan dengan kemiskinan serta kekerasan dalam pernikahan. Nanae sangat ingin melarikan diri dari hidupnya. Disisi lain, Rei masih belum bisa melupakan Nanae dan menganggap ia masih menjadi seorang wanita misterius selama 10 tahun terakhir.

Namun, di suatu malam yang dingin, Rei datang ke sebuah klub malam. Tanpa disadari, seorang pria berhasil menarik minat dan nafsunya. Tetapi, tatkala sedang mereka berdua sedang bermesraan, Rei tiba-tiba membunuh pria tersebut.

Tak disangka, pria yang dibunuh oleh Rei ternyata adalah suami Nanae. Saat itu, Rei menyadari apa yang telah ia lakukan dan akibat yang mesti dirinya tanggung.

Ride or Die

Kilas Balik Serta Durasi Panjang Film Ride or Die Akan Membawa Penonton ke Dalam Alur yang Lebih Detail

Film Ride or Die memiliki alur campuran, sehingga kamu akan menyaksikan cerita kilas balik saat Rei dan Nanae masih berada di bangku SMA, serta seminggu sebelum kejadian tersebut berlangsung. Setiap alur cerita akan membeberkan ikatan rumit yang dimiliki oleh Nanae dan Rei, sehingga membuat alur cerita menjadi lebih menarik.

Cara menuturkan kisah serta durasi yang panjang, yaitu hampir dua jam lebih membuat kamu harus melakukan banyak persiapan sebelum menontonnya. Beruntungnya, kamu akan melihat berbagai panorama Indah negara Jepang, serta scene erotika yang dibuat dengan matang, artistik, dan menantang membuat para penonton cukup terhibur.

Tak hanya menarik secara alur dan visualnya saja, film Ride or Die juga menarik dari segi soundtrack yang digunakannya. Kamu akan lebih terbawa suasana dan greget dengan kisah cinta kedua wanita tersebut.

Film ini sudah bisa kamu saksikan di Netflix sejak 15 April 2021. Meskipun film ini tidak direkomendasikan untuk semua kalangan, namun bagi kamu yang ingin menonton film Jepang dengan gaya berbeda dan lebih berkelas, maka kamu bisa memasukkan ‘Ride or Die’ kepada daftar tontonan kamu nanti.

Slideshow

Info Terbaru