Ponsel android yang baru kita beli seharusnya belum di-rooted, kecuali kita membeli ponsel bekas, maka ada kemungkinan ponsel tersebut telah di-rooted.
Apa itu root? Mengapa kita harus memeriksa apakah ponsel kita telah di-rooted atau engga?
Root sendiri biasanya dipakai dengan kata lain, contohnya root user artinya pengguna dengan akses root. Akses root sendiri adalah akses tertinggi dari sebuah sistem. Jadi orang yang memiliki akses root dapat melakukan apapun yang dapat dilakukan oleh sistem tersebut. Smartphone dan tablet biasanya dipasarkan tidak dengan akses root. Hal ini membatasi pengguna untuk tidak dapat melangkahi peraturan-peraturan baik dari pabrik, pemerintah, sistem operasi, dan lain-lain.
Untuk memeriksa apakah ponsel kita sudah di root atau tidak yaitu menggunakan aplikasi Root Checker Basic.
1. Buka playstore cari Root Checker, pilih hasil pencarian.
2. Klik tombol install.
3. Setelah aplikasi Root Checker berhasil di-install, jalankan.
4. Apabila ada tampilan disclaimer yang menjelaskan bahwa aplikasi ini bukan untuk melakukan root terhadap ponsel anda melainkan hanya memeriksa apakah ponsel anda telah di-root atau tidak. Kemudian tekan tombol agree.
5. Anda akan dihadapkan pada tampilan pembukaan aplikasi, lihat bagian bawah, tekan tombol get started.
6. Setelah itu kita akan mendapat tampilan aplikasi pada tab awal yaitu tab verify root. Pada tab ini kita lihat ada tulisan keterangan jenis ponsel kita dan di bawahnya ada tombol verify root. Tekan tombol tersebut.
7. Apabila ponsel anda belum di-root, maka akan tampil hasil dengan tulisan merah yang menyatakan demikian. Sebaliknya apabila telah di-root, maka akan tampil hasil dengan tulisan hijau yang menyatakan bahwa ponsel anda telah di-root.
Selamat! Anda telah berhasil mengetahui apakah ponsel anda telah di-root atau tidak.
