Sudah siap dengan perjalanan waktu tanpa batas hingga ke NERAKA? Ya! Kemustahilan ini akan disajikan dengan cerita yang lucu tentang perjuangan Bill & Ted’s family dalam misi penyelamatan dunia dari kiamat. Jika anda membayangkan film ini berisikan adegan menegangkan dan menyedihkan, tentu saja tidak. Justru film yang diperankan oleh Keanu Reeves dan Alex Winter ini berisikan serangkaian akting Nerd mereka dibalut dengan cerita konyol dan mengelikan. Bertema science fiction comedy, Bill and Ted Face the Music sempat menjadi film urutan ke-5 yang paling banyak diminati di Premium VOD pada bulan Oktober 2020.
Diawali dengan keoptimisan Bill ( Keanu Reeves ) dan Ted ( Alex Winter ) untuk menciptakan sebuah lagu yang bisa menyatukan seluruh dunia, dua sahabat tak terpisahkan ini dibawa ke masa depan oleh Kelly ( Kristen Schaal) anak dari manusia paling berkuasa sejagad raya versi masa depan untuk menyelesaikan misi penyelamatan dunia. Ayah Kelly memberikan pesan mencari “Preston/Logan” untuk menuliskan sebuah lagu yang dapat membuat seluruh umat bumi bersatu dan ikut mengiringi aluran musik tersebut. Lagu itu akan dimainkan di PM 46 sebelum jam 7.17 PM karena dunia akan hancur apabila lewat dari jam yang ditentukan tersebut. Mereka hanya diberikan waktu 1 hari untuk menyelesaikan misi tersebut. Merasa mustahil membuat sebuah lagu dalam waktu sesingkat itu, Bill dan Ted memikirkan jalan pintas dengan kembali ke beberapa tahun yang belum mereka lewati untuk mendapatkan rekaman lagu yang mereka tulis dan memutarnya di PM46 sesuai dengan waktu yang ditentukan. Namun, Ibu Kelly tidak yakin mereka bisa berhasil menyelesaikan misi tersebut. Daripada melihat mereka gagal dan dunia hancur, Ibu Kelly memerintahkan Seorang robot bernama Dennis untuk membunuh mereka dengan ekspektasi dapat merubah takdir.
Selagi Bill dan Ted berkelana mencari rekaman lagu yang mereka buat, disisi lain Kelly melalui perjalanan waktu kembali ke rumah mereka untuk memberitahu agar berhati-hati dengan robot pembunuh tersebut. Kelly bertemu dengan anak mereka Billie (Brigette Lundy Paine) dan Thea (Samara Weaving) dan menceritakan semua kondisi yang ada. Kemudian mereka pun turut membantu Ayahnya menciptakan lagu yang diinginkan itu dengan cara merekrut beberapa musisi beken dari era yang berbeda-beda menggunakan mesin waktu seperti Mozart, Ms. Ling Lun, Jimi Hendrix, serta Kid Cudi.
Akan tetapi, ketika semuanya sudah terkumpul nasib naas menimpa sekelompok manusia ini karena sang robot yang tengah mencari Bill dan Ted tanpa sengaja menembak mereka. Ted dan Bill kembali ke masa yang sebenarnya setelah menemukan USB berisi lagu ciptaan mereka dan segera menyelamatkan rumah tangga mereka yang diberitahu melalui perjalanan masa depan tadi akan mengalami kehancuran. Terlambat, mereka bertemu Dannis sang Robot dan memberitahu bahwa dia tidak sengaja menembakan laser kearah Thea dan kawan-kawan. Bill dan Ted kesal dan mematahkan USB karena menurut mereka masalah USB itulah yang membuat mereka kehilangan orang yang disayangi. Lucunya, Robot Dannis malah merasa bersalah dan ingin bunuh diri. Bersama Dannis, Bill dan Ted menyusul anak-anak mereka ke neraka.
Ternyata melalui film ini anda akan mendapatkan suatu kesan bahwa di neraka pun masih ada kebahagiaan! Di sini suasana mengharukan tercipta karena Bill, Ted dan para musisi yang akan membantu mereka menciptakan lagu legendaris itu berkumpul di alam baka. Karena sudah terkumpul, mereka masih ada waktu untuk menghentikan bencana yang akan menghancurkan peradaban dunia itu. Bill dan Ted membujuk Sang Grim Reaper / malaikat maut yang ternyata dulunya ketika masih hidup adalah teman satu band mereka untuk membantu kembali ke dunia. Bujukan mereka tidak berhasil karena Sang Grim Reaper masih sensi dengan konflik yang pernah terjadi di alam nyata. Billie dan Thea membantu membujuknya dengan cara merekrut Si Malaikat Maut itu ikut serta dalam band tersebut. Lalu kembalilah mereka ke dunia.
Ternyata kondisi dunia mulai kacau. Bill dan Ted yang sudah mematahkan USB berisi lagu ciptaan mereka bingung harus bagaimana. Tiba-tiba Bill melihat kepingan USB yang patah itu dan berkata bahwa bukan mereka pencipta lagu penting itu melainkan anak-anak mereka, keturunan Preston/Logan. Billie dan Thea awalnya merasa tidak percaya diri kalau mereka bisa menciptakan lagu sebuah lagu. Dengan dukungan orangtuanya, mereka akhirnya mengarang lagu yang diiringi berbagai instrumen musik dari masa ke masa menjadi sebuah lagu yang bisa menghentikan dunia dari kehancuran.
Walaupun jalan ceritanya terkesan aneh, film Bill & Ted Face the Music termasuk epic dan cukup menghibur anda disaat santai. Banyak hal yang bisa dinilai salah satunya mengajarkan kita arti royalitas dari persahabatan Bill dan Ted. Selain itu, film ini juga menyampaikan bahwa keberhasilan dan kesuksesan bukan serta merta tentang kerja keras, tapi juga bagaimana kita membuka diri terhadap masukan-masukan positif yang ada dari siapapun, kapanpun dan dimanapun.
